PEKANBARU

Usulkan Pembangunan Infrastruktur Melalui Komisi V DPR RI 

Pekanbaru | Rabu, 13 Oktober 2021 - 12:34 WIB

Usulkan Pembangunan Infrastruktur Melalui Komisi V DPR RI 
SYAMSUAR (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau Drs H Syamsuar mengusulkan pembangunan infrastruktur Riau tahun 2022 melalui Komisi V DPR RI. Usulan pembangunan infrastruktur tersebut bertujuan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Riau. 

"Melalui Komisi V DPR RI yang bermitra dengan kementerian PUPR, kami mengusulkan pembangunan infrastruktur di Riau," kata Gubernur Syamsuar. 


Dijelaskan gubernur, adapun beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang pihaknya usulkan yakni preservasi atau perawatan jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan nasional yang terdiri dari preservasi Jalan Ujung Tanjung-Bagan Siapiapi sepanjang 6,64 Km.

"Kemudian juga preservasi Jalan Bagan Jaya-Kuala Enok sepanjang 32 Km, preservasi Jalan Pekanbaru- Kabupaten Kuansing-Muara Lembu-Taluk Kuantan-Provinsi Sumbar sepanjang 26,23 Km," ujarnya.

Berikutnya, pembangunan dan pelebaran jalan nasional terdiri dari pelebaran jalan 4 lajur Jalan M Yamin Bangkinang 3,52 Km, pelebaran jalan 4 lajur Jalan Simpang Buatan-Simpang Siak Sri Indrapura 6 Km, serta pelebaran jalan 4 lajur Jalan Japura-Simpang Pematang Reba 0,5 Km.   "Berkenaan dengan jalan strategis nasional dan jalan daerah Riau, kami juga mengusulkan pembangunan Jalan Parit Kitang Simpang Batang-Lubuk Gaung 17 Km, pembangunan Jalan Lingkar Pulau Rupat 25,25 Km, pembangunan Jembatan Siak V 1 unit," sebut gubernur.  

Lalu, pembangunan Jalan Lingkar Pekanbaru 16,6 Km, peningkatan Jalan Poros Pulau Bengkalis 18,87 Km, DED pembangunan jembatan yang menghubungkan Siak menuju Pulau Padang Kepulauan Meranti. Kemudian, pembangunan Jalan Simpang Bunut-Teluk Meranti 17,32 Km, serta pembangunan Jalan Enok-batas Jambi 22,14 Km. 

"Kami juga mengusulkan pengembangan SPAM, yakni pembangunan SPAM Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) 1001 liter per detik, dan pengembangan infrastruktur persampahan yaitu pembangunan TPA Regional Pekanbaru-Kampar," katanya. 

Dibidang sumber daya air, Pemprov Riau mengusulkan penyediaan air baku yang terdiri dari pembangunan unit intake air baku SPAM KITB, pembangunan unit intake air baku SPAM IKK Rupat Utara. Lalu, pembangunan embung di Kecamatan Pekaitan Rokan Hilir 5 hektare, dan rehabilitasi embung/kolam retensi RTH Kaca Mayang Kota Pekanbaru 0,5 hektare. 

"Sedangkan untuk rehabilitasi jaringan irigasi rawa kita usulkan peningkatan jaringan irigasi di Rokan Hilir 92 Km, peningkatan jaringan irigasi di Indragiri Hilir 72,749 Km, serta peningkatan jaringan irigasi di Pelalawan 41 Km. Mudah-mudahan usulan kita tersebut bisa diakomodir," jelas gubernur.(sol)
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook